A.
Biografi Dr. Ahmad Lutfi Fathullah
Berikut adalah data biografi Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, pendiri dan
pemimpin pusat kajian hadis di Jakarta. Beliau berkhidmat untuk kepentingan umat
Islam melalui kajian hadis-hadis Rasulullah Saw.
a.
Biodata
Beliau Lahir di Kuningan Jakarta, 25 Maret 1964. Beliau adalah putra
Betawi asli yang merupakan salah satu cucu Guru Mughni,seorang tokoh ulama
Betawi kenamaan di era akhir 1800 dan awal 1900-an.
Beliau menikah dengan seorang wanita keturunan Syria yang bernama Jehan
Azhari, dan mereka dikaruniai 3 orang anak yaitu Hanin Fathullah,
Muhammad Hadi Fathullah, Rahaf Fathullah.
b. Pendidikan
- SDN 01 Kuningan
Timur Jakarta
- Pondok Modern
Gontor Ponorogo
- Damascus
University (S1)
- Jordan University
(S2)
- University
Kebangsaan Malaysia (S3)
c. Guru-guru
Di antara guru-guru yang pernah mengajar baik formal maupun non-formal
antara lain :
- KH. Imam Zarkasyi
- Prof. DR. Syeikh
Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buthi
- Prof. DR. Syeikh
Nuruddin 'Itr
- Prof. DR. Syeikh
Mustafa Diib al-Bugha
- Prof. DR. Syeikh
Wahbah al-Zuhaily
- Prof. DR. Syeikh
Hammam Abdurrahim Sa'id
- Prof. DR. Muhammad
al-Zuhaily
- Syeikh Husein
al-Khattab
- Syeikh Abdul Qadir
al-Arna'ut
- Syeikh Syu'aib
al-Arna'ut
d. Aktifitas Akademis
Sebagai seorang ulama dan akademisi, kegiatan beliau sangat banyak dan
padat. Kebanyakan waktu beliau dicurahkan untuk kepentingan pengajaran Islam
dan umat Islam. Baik dakwah Islam maupun studi Islam.
Diantaranya adalah: Dosen Pascasarjana di: Universitas Indonesia, Universitas
Islam Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Bandung, Universitas
Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Institut Ilmu
Al-Qur’an Jakarta, Program Interdiciplyneri Islamic Studies Mc Gill Canada –
UIN Jakarta, Universitas Islam Ibnu Khaldun Bogor, Universitas al-Aqidah,
Jakarta, University Kebangsaan Malaysia, Bangi Slangor (Dosen Penguji
tesis/disertasi). Beliau juga dosen di Fak. Ushuluddin UIN Jakarta, Fak.
Ushuluddin UIN Bandung, Fak. Ushuluddin IIQ Jakarta, Pendidikan
Muballigh al-Azhar Jakarta, Pendidikan Kader Ulama' Pondok Modern Gontor.
Guru SD/SMPIT al-Mughni Jakarta, Direktur Perguruan Islam al-Mughni
Jakarta,
e. Aktifitas lainnya
adalah
Pembimbing ibadah haji PT Dian Nusa Insani Jakarta, Direktur Pusat Kajian
Hadis Jakarta, Hikmah pagi TVRI, sebagai narasumber dalam program Kajian Kitab
Kuning Sahih Bukhari.
Beliau juga aktif ceramah mengisi Majalis al-Ta’lim Jakarta
dan Bogor diantaranya : Majlis Ta'lim Al-Bahtsi wa al-Tahqiq al-Salam, Jakarta,
Masjid Baitul Mughni, Jakarta, Masjid al-Tin, Jakarta, Masjid Agung Al-Azhar,
Jakarta, Masjid Baitus Salam, Gedung BIP Jakarta, Majlis Ta’lim al-Sa’adah,
Ciputat, Masjid al-Musyawarah, Kelapa Gading Jakarta, Pusat Islam Bogor.
F. Karya Tulis
Buku:
- Hadis-Hadis
Keutamaan al-Qur’an
- Rumus-rumus Hadis
& Rijal al-Hadis
- Seri Hadis Untuk
Anak : Sayangi Kami Sayangi Sesama, Aku Anak Muslim, Aku Bisa Karena
Belajar, Menuju Generasi Qur’ani
- Hadits-hadits
Lemah & Palsu dalam Kitab Durratun Nashihin
- Menguak Kesesatan
Aliran Ahmadiyah
- Pribadi Rasulullah
SAW: Telaah kitab Taudhih al-Dala'il fi Tarjamat Hadits al-Syama'il
- Pahala dan
Keutamaan Haji, Umrah, Ziarah dalam hadis-hadis Rasulullah SAW.
- Fiqh Khitan
Perempuan
- Fiqh Nakerwan
Hongkong
- Memulai Perubahan
Menggapai Kesuksesan: Tips Mengatur Gaji Nakerwan
- Jalan Santri
menjadi Ulama : Kiat & Tips
- Selangkah lagi
Mahasiswa UIN Jadi Kiyai
- Ketika Ulama
Jakarta Harus Memilih Gubernur DKI
- Menanti Alumni
SDIT jadi Menteri
- Membuka Pintu
Rezeki melalui Wirid Pagi dan Petang
- 40 Hadis Keutamaan
Dzikir & Berdzikir
- Membaca
Pesan-pesan Nabi dalam Pantun Betawi
- Mencerdaskan Otak,
Menjaga Hati Mahasiswa – Mahasiswi melalui wirid, zikir, dan doa
Dalam Proses
Penyelesaian:
- Ragam-ragam Hadis
- Kamus &
Rumus-rumus Hadis
- Pengantar Ilmu
Ilal Hadis
- Fiqh Harta
Gono-gini
- Fiqh &
Keutamaan Shalat Dhuha dalam Hadis-hadis Rasulullah SAW
- Mari Berdoa :
Filosofi, Fiqh, Etika dan Kumpulan
- Pesan Allah dalam
Hadis-hadis Qudsi
- Potret Surga &
Neraka dalam Hadis-hadis Rasulullah SAW
- Mencari pintu
surga di sudut-sudut kota London
f. Karya Multimedia
- DVD: Metode
Belajar Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis
- CD: Potret Pribadi
dan Kehidupan Rasulullah SAW
- DVD Interaktif:
Hadis-hadis Keutamaan al-Qur'an
- DVD Interaktif:
Hadis Sahih Al-Bukhari, Terjemah dan Takhrij interaktif (Edisi 1)
- DVD Interaktif:
Indeks Tematik al-Quran
Dalam Proses
Penyelesaian:
- DVD Interaktif:
Fiqh Ramadhan
- DVD Interaktif:
Manasik Haji dan Umrah
- DVD Interaktif:
Ensiklopedia Sholat
- DVD Interaktif:
Potret Surga dan Neraka
- DVD Interaktif:
Ensiklopedia Sholat
- DVD Interaktif:
Hadis-hadis Zikir dan Berzikir
- DVD Interaktif:
Arbain al-Nawawi
g. Karya Ilmiah Akademik
1. Tesis : di Jordan
University (S2):
رسوم التحديث في علوم الحديث للجعبري: تحقيق ودراسة
2. Disertasi: di University Kebangsaan Malaysia (S3):
Kajian Hadis Kitab Durrat al-Nasihin
h. Karya Tulis Bersama:
- Kamus Percakapan
Amiyah Suriah-Indonesia
- Relasi Hubungan
Suami-Isteri : Kajian Baru Kitab Uqud al-Lujjain
- Kembang Setaman
Perkawinan
- Kitab “Uqud
al-Lujjayn” Tahqiq wa al-Dirasah (bahasa Arab)
Produk PKH (Pusat Kajian Hadis)
CD Potret Pribadi dan
Kehidupan Rasullulah SAW
DVD ini memberikan
jawaban buat semua, terlebih ummat Islam. Dalam aplikasi ini, sosok Nabi Muhammad
SAW digambarkan sedemikian gamblang dan jelas dari berbagai sisi. Karya-Karya
B.
Pemikiran Dr. Ahmad Lutfi Fathullah Mengenai Hadis
Setelah melihat karya beliau yang begitu luar biasa banyaknya,
tentunya pemikiran beliau tentang hadis tak terkira banyaknya.
a.
Komputerisasi hadis
Latar belakang komputerisasi hadis yang dilakukan di Indonesia
adalah ketika Ahmad Lutfi Fathullah studi di Universitas Jordania pada awal
1990, penulis sempat mengikuti seminar program komputerisasi hadis yang
dilakukan oleh mu’assasah shakhr yang berpusat di Kuwait kemudian pindah
ke Kairo karena Perang Teluk. Pada waktu
itu yang pertama diperkenalkan adalah program Hadis Shahih al-Bukhari,
kegiatan ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi peserta seminar yang
merupakan dosen dan mahasiswa pascasarjana Univ. Jordan, terutama mereka yang
mengambil konsentrasi hadis . program Shahih al-Bukhari saat itu dijual
$250 US. Kemudian program kutub al-sittah pun berhasil diselasaikan.
Setelah itu ditambah 3 kitab lagi maka jadilah Mausu’ah Kutub al-Tis’ah
yang pada mulanya masing-masing kitab berdiri sendiri.
Program kedua dilakukan oleh Perusahaan IT ARIES di Libanon yang
mengeluarkan program Maktabah al-Zahabiyah. Setelah itu barulah muncul
produk-produk Maktabah al-Turath di
Jordan dengan program-program kecil kemudian dikumpulkan menjadi Al-Fiyah dan
kemudian secara tidak resmi menjadi Maktabah al-Syamilah.
Adapun sejarah perkembangan penulisan hadis dan ilmu hadis adalah
pada awalnya ditulis kemudian dikumpulkan, dibukukan, disusun, disusun
berdasarkan metode, disusun dan dipilah, disyarh/diringkas, ditahqiq
/dinomerkan, kemudian sekarang sebagaimana yang kita temui telah ada
komputerisasi hadis baik dalam program CD maupun dapat diakses melalui
internet, dan kitab-kitab hadis di scan PDF. Hal ini semakin memudahkan manusia
dalam mengkaji hadis-hadis Nabi. Jadi kemajuan zaman dan teknologi juga
berimplikasi pada al-Qur’an dan hadis sebagaimana yang kita jumpai sekarang.
Diantara program-program hadis dalam bentuk CD adalah:
a.
Program besar
1.
Mausu’ah al-kutub al-tis’ah
2.
Al-maktabah al-fiyah
3.
Al-Mausu’ah al-Zahabiyah
4.
Al-maktabah al-Syamilah
5.
Mu’allafat Ibni Hajar
6.
Mausu’ah al-Ahadis al-Da’ifah wa al-Maudhu’ah
7.
Mausu’ah al-Takhrij al-Kubra wa al-Atraf al-Syamilah
8.
Maktabah al-Sirah al-Nabawiyah
b.
Program-program kecil
1.
Kutub al-matan
2.
Maktabah Mushthalah al-hadis
3.
Maktabah Syuruh al-Hadis
4.
Faharis al-Kutub
5.
Kutu al-Tarikh
6.
Kutub al-Buldan
7.
Mu’allafat al-Albani
8.
Mu’allafat Ibnu Abi al-Dunya
9.
Arsyif Multaqa Ahl Al-Hadis
c.
Program suara
1.
Shahih al-Bukhari bi al-Shaut
2.
Shahih Muslim bi al-Shaut
3.
Riyadh al-Shalihin bi al-Shalihin
d.
Program hadis dalam Bahasa Indonesia
1.
Program al-Bayan adalah kumpulan hadis yang diriwayatkan oleh
Bukhari-Muslim yang disebut juga dengan muttafaq ‘alaih. Program ini
dibuat oleh Syarikat al-Shakhr yang sekarang kepemilikannya berpindah ke
Syarikat al-Harf, Riyadh. Program ini telah diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa yaitu Indonesia, Inggris, Turki, Perancis, Malaysia, Jerman,
Spanyol. Kekurangan program ini adalah terbatasnya referensi hanya pada Shahih
Bukhari dan Shahih Muslim. Sedangkan kelebihannya adalah teks Arab dan terjemah
Bahasa Indonesia bisa dicopy. Selain itu juga dilengkapi dengan fitur standar.
2.
Hadis Web, Kumpulan dan Referensi Belajar hadis
Program
ini disusun oleh Soyan Efendi, sebagai referensi dalam mempelajari hadis.
Website ini berisi yang insyaallah senantiasa diupdate dan ditambah tiap waktu
tertentu. Tulisannya berasal dari
sumber-sumber yang dapat dipercaya baik kitab-kitab hadis maupun
website-website yang memuat bahasan tentang hadis. Diantara topik-topik yang dibahas dalam
program ini adalah al-qur’an dan terjemahnya, ringkasan shahih Bukhari,
kumpulan hadis dari Shahih Muslim, ringkasan Syrh Arba’in al-Nawawi, Bulighul
Maram min Adillatil Ahkam, 1100 hadis terpilih, sejarah singkat beberapa ahli
hadis, dan artikel-artikel tentang hadis.
Adapun kelebihan program ini adalah merupakan program yang
awal-awal dibuat oleh orang Indonesia, dilengkapi dengan pilihan-pilihan
standar seperti contents, index, search, print dan copy serta juga disebutkan
sumber rujukannya. Sedangkan kekurangan program ini adalah hanya merangkum 4
kitab, itupun masih berupa ringkasan dan pilihan kecuali arba’in, hanya
terjemah tanpa teks Arabnya serta belum ada takhrij hadisnya.
Profil PKH (Pusat Kajian Hadis)
Dr. Ahmad Lutfi Fathullah adalah seorang guru besar Hadis di
Indonesia dan juga pendiri Pusat Kajia Hadis di Jakarta. PKH ini merupakan
wadah untuk mengkaji dan menyebarluaskan hadis-hadis Nabi Saw. ikut menjaga
kemurnian ajaran Islam.
Visi PKH:
Menjadkan al-Qur’an dan hadis sebagai sumber ajaran Islam yang
harus tetap dijaga dan dipertahankan
Misi PKH:
Menjaga kemurnian ajaran Islam dengan memperkuat kajian dua sumber
ajaran yaitu al-Qur’an dan Hadis, memfasilitasi kebutuhan penelitian hadis
dengan menyediakan sarana perpustakaan dan media penunjang, menyebarluaskan
ilmu-ilmu yang bersumber al-Qur’an dan Hadis melalui media cetak dan
elektronik, juga melalui pendidikan.
Latar belakang berdirinya PKH
kajian hadis di Indonesia pada era 80-90an masih sangat lemah
apalagi era sebelum itu. Diantara buktinyaadalah masih minimnya pakar hadis baik
dari kalangan akademis maupun ulama tradisional. Jurusan tafsir-hadis masih
jarang ditemui di Perguruan Tinggi Islam masih jarang begitupun minat mahasiswa
dan santrinya. Dan masih minimnya buku dan kitab hadis dalam perpustakaan – perpustakaan Indonesia
atau yang ditulis dan dicetak ditanah air.
Hal ini berimplikasi pada masih banyaknya ilmu dan ajaran Islam
yang belum sampai kepada masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim ini. Hadis
palsu banyak beredar, masih banyak
kesalahan pandangan dan pengamalan masyarakat muslim Indonesia.
Berawal dari keprihatinan ini, lembaga kajian hadis khusus harus
didirikan. Berangkat dari ratusan jilid kitabyang masih milik pribadi, club
pecinta hadis pun digagas yang anggotanya mahasiswa-i Tafsir-hadis UIN Jakarta.
Kajian mingguan diadakan di Perpustakaan Imam Jama’ dan ilmu Hadis menjadi
materi kajiannya, kegiatan mentakhrij menjadi aktifitas rutin selanjutnya.
Bersamaan dengan berdirinya Al-Mughni Islamic Center , Kuningan,
Jakarta, Pusat Kajian hadis ditempatkan di lantai dasar dari delapan lantai yang direncanakan. PKH diresmikan oleh
puluhan ulama dan pejabat Pemprov DKI Jakarta dan dihadiri sekitar 2000 jamaah
pada hari Sabtu, 17 Mei 2008. PKH sering mendapat kunjungan dan ditawari
kerjasama oleh universitas-universitas di Indonesia dan malaysia.
Program DVD Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis
DVD ini di launching bersamaan dengan berdirinya Al-Mughni Islamic
Center dan Pusat Kajian Hadis, Kuningan,
Jakarta pada tanggal 17 Mei 2008 oleh Gubernur DKI Jakarta DR.Ing. H. Fauzi
Bowo.
Topik-topik yang dijelaskan adalah sekitar ilmu hadis. Diantara
topik-topik yang dibahas dalam kajian utama adalah :
a.
Hadis dan Ulumul Hadis
b.
Kitab referensi hadis
c.
Biografi ulama dan pakar hadis
d.
Ragam hadis
e.
Takhrij
f.
Rumus-rumus hadis dan rijal hadis
g.
Hadis di Indonesia
h.
Kajian Hadis di kalangan orientalis
i.
Program CD Hadis
a)
Hadis dan ilmu hadis : mencakup pembahasan pengertian hadis,
kedudukan, sejarah, unsur, dan pembagian hadis
b)
Kitab referensi hadis dibagi ke dalam kitab referensi ulumul hadis,
rijalul hadis, kitab hadis, dan pemikiran
c)
Biografi ulama hadis dan pakar hadis dari kalangan sahabat,
tabi’in, tabi’ tabi’in, ulama peraawi dan penulis kitab hadis dibagi 2 periode.
Periode pertama penyusun kutub al-tis’ah dan periode kedua adalah
seperti Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hiban, al-Daruquthni, al-Hakim, al-Baihaqi, dan
al-Tabrani. Juga dibahas biografi ulama penulis kitab ilmu hadis yang terbagi
ke dalam dua fase. Fase pertama yaitu al-Syafi’i, al-Ramuharmuzi, Qadhi ‘Iyadh,
Ibnu al-Jauzi, dsb. Sedangkan fase kedua diantaranya Ibnu Shalah, al-Nawawi,
al-Mizzi, al-Zahabi, dan Ibnu Kasir.
d)
Ragam hadis dipaparkan pembagian hadis berdasarkan dasar pembagian
yang umum yaitu dari segi penisbahan matan, jumlah perawi, kekuatan,
kesinambungan sanad, bentuk dan seni periwayatan.
e)
Takhrij mencakup definisi, metode-metode takhrij, serta referensi
takhrij.
f)
Rumus-rumus hadis dan dan rijal al-hadis, maksudnya adalah beberapa
istilah penting dalam kitab hadis berupa singkatan-singkatan.
g)
Hadis di Indonesia yang terdiri dari beberapa pembahasan yaitu
pengantar, jenis penulisan hadis di Indonesia baik asli maupun berupa
terjemahan
h)
Kajian hadis oleh orientalis mencakup periodesasi, teori-teorinya,
gugatan dan kajiannya, tanggapan atas orientalis.
Demikianlah
sistematika atau daftar isi CD Metode Belajar Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis.
Program ini tentu punya kelebihan dan kekurangan.
·
Kelebihan
Kelebihan program ini sangat banyak sekali diantaranya sangat
membantu pembelajaran hadis dan ilmu hadis karena dibantu dengan IT mengikuti
perkembangan zaman, disajikan praktis dan komprehensif dengan metode outline.
Juga ditampilkan foto/gambar sebagai pelengkap. Program ini berkontribusi
sekali dalam pengembangan kajian hadis di Indonesia.
·
Kekurangan
Kesalah yang disengaja tentu tidak ada, namun manusia tidak ada
yang sempurna, tidak luput dari kesalahan dan kelalaian. Masih ditemukan
kesalah penulisan dan teknis. Misalkan yang di”klik poin A” tapi yang
dijelaskan poin B. Tetapi sifat kesalahan tidak fatal, masih dapat dimaklumi.
Salah satu karya Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, MA yang juga sangat
bermanfaaat bagi mahasiswa dan pelajar adalah Mencerdaskan Otak: Menjaga Hati
Mahasiswa-mahasiswi melalui wirid,zikir dan doa. Buku ini kecil bisa disebut
buku saku berjumlah 70 halaman diterbitkan oleh al-Mughni Press, Jakarta.
Buku kecil ini berisi tentang zikir-zikir dan doa yang bersumber
dari hadis-hadis shahih, serta juga dicantumkan takhrij hadisnya.diantara yang
dibahas dalam buku tersebut adalah wirid mencerdaaskan otak dengan argumen dari
al-Qur’an dan Hadis serta logika.
Kekuatan doa dapat membalikan keadaan 180 derjat, doa dapat
mempengaruhi psykis si pendoa. Kekuatan doa ada pada Tuhan. Tuhan menjadi
penjamin dan pembeking semua. Sesuai dengan janjiNya berdoalah niscaya akan Ku
kabulkan.[1]
Dalam wirid ada doa, dibalik doa ada takdir, dibalik doa ada perubahan,
diabalik doa ada sikap dan motivasi. Doa selalu ada dalam wirid dan wirid tidak
sempurna tanpa doa.[2]
Wiridnya adalah :
al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, al-Nas, Ayat kursi, al-Baqarah: 284-286.
Istigfar, Sayyidul Istigfar, tahlil, tasbih, tahmid, takbir, hauqalah,
dan zikir-zikir lainnya, shalawat, doa pagi dan sore hari, doa-doa dari
al-Qur’an dan hadis. Juga ada doa-doa khusus: setelah mendengarkan azan, zikir sebelum tidur, doa masuk pasar,
doa safar, doa kembali dari safar.
Pesan penulis dalam buku ini adalah menjadikan mahasiswa yang
pintar tidak hanya intelektual saja tetapi juga emosional dan spiritual melalui
zikir lisan, pikir, dan amal. Ketika kita mengucapkan lafaz Allah maka 99
asmaul husna itu terkandung di dalamnya. Zikir pikir lebih dahsyat lagi, otak
akan mengoptimalkan fungsinya. Ketika otak sudah terbiasa dengan fungsinya,
disanalah hati dan iman harus mengawal arus liarnya. Disinilah manfaat zikir
lisan akan terlihat. Dan ketika akal, hati, dan lisan bersatu dalam zikir, maka
gerakpun lebih terkontrol dan terarah. Lalu muncullah Syaabun nasy’a fi
‘ibadatillah (pemuda yang tumbuh dalam ketaatan pada Allah Swt). Dengan
kesadran yang baik ini maka mereka akan melihat bahwa menuntut ilmu adlah
kewajiban, ke kampus adalah ibadah , berprestasi baik adalah
harapan yang menjanjikan pahala besar. Menciptakan suatu penemuan yang
bermanfaat akan menghasilkan pahala amal jariyah yang tidak terputus.
Begitu juga
sebaliknya, menzalimi orang akan berdampak dosa, mengajak orang berbuat dosa
juga akan mengakibatkan dosa MLM, apalagi menciptakan sesuatu yang merusak
lingkungan dan manusia. Jika ini menjadi paradigma kampus maka tidak akan ada
lagi tawuran, demo anarkis, dosen yang dipukul mahasiswanya, ayam kampus,
ataupun jagoan kampus. Tapi sebaliknya yang ada adalah menara gading yang
indah, masjid kampus yang tidak pernah putius dengan kegiatan pembinaan,
mahasiswa-i yang cerdas, sopan, dan bertanggung jawab, peka terhadap
lingkungan, bangsa dan negara.[3]
Pesan terakhir buku ini dapat dilihat di sampul belakangnya yaitu: kuliah harus
rajin, kreatifitas harus dikembangkan, usaha harus ditempuh, dan iman harus
tetap dijaga.
C.
Tanggapan terhadap Dr. Ahmad Lutfi Fathullah
Sebagaimana kita ketahui Indonesia sangat miskin ulama hadis.
Kehadiran Dr. Ahmad Lutfi Fathullah menjadi oase di tengah padang pasir. Beliau
memberikan tuangan air sejuk untuk pecinta penuntut ilmu hadis yang kehausan.
Pusat kajian hadis yang beliau angun bersama teman-teman beliau akan menjadi
amal jariah yang tak terhingga nilainya. Program-program yang beliau galakkan
dalam rangka mengabadikan dan menjaga hadis Nabi Saw begitu berharga. Semua
yang beliau lakukan ikhlas dan penuh ketawadu’an itulah ciri ahli hadis. Beliau
termasuk hamba Allah yang terbaik, yakni yang paling banyak manfaatnya bagi
manusia. Pengorbanan beliau meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu
agar nantinya diabdikan untuk Indonesia sudah terwujud. Kita sebagai
mahasiswa-i Tafsir-Hadis harus banyak belajar dari beliau dan mengikuti
langkahnya serta meneruskan perjuangan beliau, karena selama bumi ini masih
dihamparkan kajian hadis tidak akan pernah selesai dan berhenti.
DAFTAR PUSTAKA
Fathullah, Ahmad Lutfi. CD Metode
Belajar Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis. Jakarta: Pusat Kajian
Hadis. 2008
Fathullah, Ahmad Lutfi.
Mencerdaskan Otak : Menjaga Hati Mahasiswa-Mahasiswi melalui wirid, zikir, dan doa. Jakarta: Al-Mughni
Press,.2009
www. Pusatkajianhadis.com
Tasrif,
Muh. Kajian Hadis di Indonesia: Sejarah dan Pemikiran. Ponorogo: STAIN Ponorogo
Press.2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar