Minggu, 25 Januari 2015

Pengajian Ahad Pagi



                Pagi itu, tanggal 21 Desember 2014, Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro yang beralamat di Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta mengadakan pengajian Ahad pagi. Seperti biasa namun ada yang berbeda sedikit. Pengajian kali ini, sekaligus pembagian raport SMP Diponegoro. Seluruh walimurid siswa datang. Begitu pula masyarakat sekitar yang ingin mendengarkan pengajian Ahad pagi.

            Tanggal 21 Desember 2014 ini pengajian diisi oleh Bapak K.H. Ali Mahmud. Setelah disambut oleh Bapak K.H.Syakir Ali. M.Si selaku pengurus Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Bapak K.H. Ali Mahmud memberikan kajian utama.

            Beliau menjelaskan tentang kesehatan jasmani dan rohani dalam pandangan Islam. Islam berpedoman pada al-Qur’annul Karim. Orang yang beriman akan selalu ingat pada Allah SWT. dan menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman jalan hidupnya.

            Hidup ini tidak bebas seperti yang kita bayangkan. Apapun tindakan kita di dunia diketahui oleh Allah. Allah mengutus kita untuk mengambil jalan lurus agar jalan kita tak berkelok kearah kemaksiatan. Dengan cara menjalankan shalat, puasa, zakat, sedekah, dan sebagainya. Adapun larangan Allah yang wajib kita hindari. Itu semua karena Allah berusaha agar kita tidak terjerumus dalam lembah dosa. Semua perintah Allah tersebut memang kadang sangat berat kita jalani. Sedangkan larangan Allah malah seringkali kita lakukan. Meninggalkan shalat, mengatakan hal buruk pada orang lain, mengingkari janji, mengonsumsi barang haram, dan masih banyak lagi keburukan di dunia. Naudzubillah…

            Padahal seharusnya kita tahu bahwa apa yang Allah perintahkan tersebut untuk menyelamatkan kita dari siksa kubur dan api neraka. Kunci surga ada di tangan kita sendiri. Tinggal mau atau tidak meraih kunci surga tersebut. Meskipun amal shaleh kita hanya sekecil butiran pasir, namun Allah akan membalasnya dengan sebesar gunung. Allah Maha dermawan dan Maha Bijaksana. Subhanallah, sungguh meraih kunci surga itu adalah hal yang indah bagi orang yang beriman dan bertakwa.

            Yang kedua adalah tentang pentingnya kewajiban anak menghormati orang tua. Orang tua adalah orang yang telah melahirkan kita ke dunia dan merawat, mendidik, membimbing kita dari kecil hingga dewasa. Apa yang kita butuhkan, pasti bergantung pada orang tua. Anak hanya meminta dan orang tua memenuhinya. Namun nyatanya perlakuan apa yang telah anak perbuat pada orang tuanya? Seringkali kita mendengar anak yang menyuruh-nyuruh, membangkang, membentak, dan berlaku seenaknya pada orang yang telah menyayangi mereka sedari kecil.

            Patutlah kita tahu, bahwa sesungguhnya kesuksesan seseorang tergantung pada restu kedua orang tuanya. Bagaimana jadinya bila anak malah tidak mau menghormati kedua orang tuanya?

            Semoga dari hal itu kita jadi tahu bahwa Allah telah banyak memberikan petunjuk kepada kita. Agar kita dapat meraih surganya Allah. Semua tergantung apa tekad kita. Mau mengikuti jalan lurus Allah, atau mengikuti jalan berkelok godaan syaithan yang terkutuk. Semoga Allah selalu menjaga kita supaya tetap istiqamah berada di jalan Allah SWT. Amin…

            Demikian apa yang telah disampaikan oleh Bapak K.H. Ali Mahmud. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran hidup dari beliau.

Oleh:Ilmina Jihan Zafira     
Kelas: VII D                         
Sekolah: SMP Diponegoro  

      

Jumat, 16 Januari 2015

Biografi Dr. Ahmad Lutfi Fathullah

A.    Biografi Dr. Ahmad Lutfi Fathullah
Berikut adalah data biografi Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, pendiri dan pemimpin pusat kajian hadis di Jakarta. Beliau berkhidmat untuk kepentingan umat Islam melalui kajian hadis-hadis Rasulullah Saw.
a.      Biodata
Beliau Lahir di Kuningan Jakarta, 25 Maret 1964. Beliau adalah putra Betawi asli yang merupakan salah satu cucu Guru Mughni,seorang tokoh ulama Betawi kenamaan di era akhir 1800 dan awal 1900-an.
Beliau menikah dengan seorang wanita keturunan Syria yang bernama Jehan Azhari, dan mereka dikaruniai 3 orang anak yaitu Hanin Fathullah, Muhammad Hadi Fathullah, Rahaf Fathullah.
b.      Pendidikan
  • SDN 01 Kuningan Timur Jakarta
  • Pondok Modern Gontor Ponorogo
  • Damascus University (S1)
  • Jordan University (S2)
  • University Kebangsaan Malaysia (S3)
c.       Guru-guru
Di antara guru-guru yang pernah mengajar baik formal maupun non-formal antara lain :
  1. KH. Imam Zarkasyi
  2. Prof. DR. Syeikh Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buthi
  3. Prof. DR. Syeikh Nuruddin 'Itr
  4. Prof. DR. Syeikh Mustafa Diib al-Bugha
  5. Prof. DR. Syeikh Wahbah al-Zuhaily
  6. Prof. DR. Syeikh Hammam Abdurrahim Sa'id
  7. Prof. DR. Muhammad al-Zuhaily
  8. Syeikh Husein al-Khattab
  9. Syeikh Abdul Qadir al-Arna'ut
  10. Syeikh Syu'aib al-Arna'ut
d.       Aktifitas Akademis
Sebagai seorang ulama dan akademisi, kegiatan beliau sangat banyak dan padat. Kebanyakan waktu beliau dicurahkan untuk kepentingan pengajaran Islam dan umat Islam. Baik dakwah Islam maupun studi Islam.
Diantaranya adalah: Dosen Pascasarjana di: Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Bandung, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Program Interdiciplyneri Islamic Studies Mc Gill Canada – UIN Jakarta, Universitas Islam Ibnu Khaldun Bogor, Universitas al-Aqidah, Jakarta, University Kebangsaan Malaysia, Bangi Slangor (Dosen Penguji tesis/disertasi). Beliau juga dosen di Fak. Ushuluddin UIN Jakarta, Fak. Ushuluddin UIN Bandung, Fak. Ushuluddin IIQ Jakarta, Pendidikan Muballigh al-Azhar Jakarta, Pendidikan Kader Ulama' Pondok Modern Gontor. Guru SD/SMPIT al-Mughni Jakarta, Direktur Perguruan Islam al-Mughni Jakarta,
e.       Aktifitas lainnya adalah
Pembimbing ibadah haji PT Dian Nusa Insani Jakarta, Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, Hikmah pagi TVRI, sebagai narasumber dalam program Kajian Kitab Kuning Sahih Bukhari.
Beliau juga aktif ceramah mengisi Majalis al-Ta’lim Jakarta dan Bogor diantaranya : Majlis Ta'lim Al-Bahtsi wa al-Tahqiq al-Salam, Jakarta, Masjid Baitul Mughni, Jakarta, Masjid al-Tin, Jakarta, Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Masjid Baitus Salam, Gedung BIP Jakarta, Majlis Ta’lim al-Sa’adah, Ciputat, Masjid al-Musyawarah, Kelapa Gading Jakarta, Pusat Islam Bogor.
F. Karya Tulis
Buku:
  • Hadis-Hadis Keutamaan al-Qur’an
  • Rumus-rumus Hadis & Rijal al-Hadis
  • Seri Hadis Untuk Anak : Sayangi Kami Sayangi Sesama, Aku Anak Muslim, Aku Bisa Karena Belajar, Menuju Generasi Qur’ani
  • Hadits-hadits Lemah & Palsu dalam Kitab Durratun Nashihin
  • Menguak Kesesatan Aliran Ahmadiyah
  • Pribadi Rasulullah SAW: Telaah kitab Taudhih al-Dala'il fi Tarjamat Hadits al-Syama'il
  • Pahala dan Keutamaan Haji, Umrah, Ziarah dalam hadis-hadis Rasulullah SAW.
  • Fiqh Khitan Perempuan
  • Fiqh Nakerwan Hongkong
  • Memulai Perubahan Menggapai Kesuksesan: Tips Mengatur Gaji Nakerwan
  • Jalan Santri menjadi Ulama : Kiat & Tips
  • Selangkah lagi Mahasiswa UIN Jadi Kiyai
  • Ketika Ulama Jakarta Harus Memilih Gubernur DKI
  • Menanti Alumni SDIT jadi Menteri
  • Membuka Pintu Rezeki melalui Wirid Pagi dan Petang
  • 40 Hadis Keutamaan Dzikir & Berdzikir
  • Membaca Pesan-pesan Nabi dalam Pantun Betawi
  • Mencerdaskan Otak, Menjaga Hati Mahasiswa – Mahasiswi melalui wirid, zikir, dan doa
Dalam Proses Penyelesaian:
  • Ragam-ragam Hadis
  • Kamus & Rumus-rumus Hadis
  • Pengantar Ilmu Ilal Hadis
  • Fiqh Harta Gono-gini
  • Fiqh & Keutamaan Shalat Dhuha dalam Hadis-hadis Rasulullah SAW
  • Mari Berdoa : Filosofi, Fiqh, Etika dan Kumpulan
  • Pesan Allah dalam Hadis-hadis Qudsi
  • Potret Surga & Neraka dalam Hadis-hadis Rasulullah SAW
  • Mencari pintu surga di sudut-sudut kota London
f.        Karya Multimedia
  • DVD: Metode Belajar Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis
  • CD: Potret Pribadi dan Kehidupan Rasulullah SAW
  • DVD Interaktif: Hadis-hadis Keutamaan al-Qur'an
  • DVD Interaktif: Hadis Sahih Al-Bukhari, Terjemah dan Takhrij interaktif (Edisi 1)
  • DVD Interaktif: Indeks Tematik al-Quran
Dalam Proses Penyelesaian:
  • DVD Interaktif: Fiqh Ramadhan
  • DVD Interaktif: Manasik Haji dan Umrah
  • DVD Interaktif: Ensiklopedia Sholat
  • DVD Interaktif: Potret Surga dan Neraka
  • DVD Interaktif: Ensiklopedia Sholat
  • DVD Interaktif: Hadis-hadis Zikir dan Berzikir
  • DVD Interaktif: Arbain al-Nawawi
g.       Karya Ilmiah Akademik
1.      Tesis : di Jordan University (S2):
رسوم التحديث في علوم الحديث للجعبري: تحقيق ودراسة
2.      Disertasi:  di University Kebangsaan Malaysia (S3):
Kajian Hadis Kitab Durrat al-Nasihin 
h.      Karya Tulis Bersama:
  • Kamus Percakapan Amiyah Suriah-Indonesia
  • Relasi Hubungan Suami-Isteri : Kajian Baru Kitab Uqud al-Lujjain
  • Kembang Setaman Perkawinan
  • Kitab “Uqud al-Lujjayn” Tahqiq wa al-Dirasah (bahasa Arab)
Produk PKH (Pusat Kajian Hadis)
CD Potret Pribadi dan Kehidupan Rasullulah SAW
DVD ini memberikan jawaban buat semua, terlebih ummat Islam. Dalam aplikasi ini, sosok Nabi Muhammad SAW digambarkan sedemikian gamblang dan jelas dari berbagai sisi. Karya-Karya
B.     Pemikiran Dr. Ahmad Lutfi Fathullah Mengenai Hadis
Setelah melihat karya beliau yang begitu luar biasa banyaknya, tentunya pemikiran beliau tentang hadis tak terkira banyaknya.
a.       Komputerisasi hadis
Latar belakang komputerisasi hadis yang dilakukan di Indonesia adalah ketika Ahmad Lutfi Fathullah studi di Universitas Jordania pada awal 1990, penulis sempat mengikuti seminar program komputerisasi hadis yang dilakukan oleh mu’assasah shakhr yang berpusat di Kuwait kemudian pindah ke Kairo karena Perang Teluk.  Pada waktu itu yang pertama diperkenalkan adalah program Hadis Shahih al-Bukhari, kegiatan ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi peserta seminar yang merupakan dosen dan mahasiswa pascasarjana Univ. Jordan, terutama mereka yang mengambil konsentrasi hadis . program Shahih al-Bukhari saat itu dijual $250 US. Kemudian program kutub al-sittah pun berhasil diselasaikan. Setelah itu ditambah 3 kitab lagi maka jadilah Mausu’ah Kutub al-Tis’ah yang pada mulanya masing-masing kitab berdiri sendiri.
Program kedua dilakukan oleh Perusahaan IT ARIES di Libanon yang mengeluarkan program Maktabah al-Zahabiyah. Setelah itu barulah muncul produk-produk  Maktabah al-Turath di Jordan dengan program-program kecil kemudian dikumpulkan menjadi Al-Fiyah dan kemudian secara tidak resmi menjadi Maktabah al-Syamilah.
Adapun sejarah perkembangan penulisan hadis dan ilmu hadis adalah pada awalnya ditulis kemudian dikumpulkan, dibukukan, disusun, disusun berdasarkan metode, disusun dan dipilah, disyarh/diringkas, ditahqiq /dinomerkan, kemudian sekarang sebagaimana yang kita temui telah ada komputerisasi hadis baik dalam program CD maupun dapat diakses melalui internet, dan kitab-kitab hadis di scan PDF. Hal ini semakin memudahkan manusia dalam mengkaji hadis-hadis Nabi. Jadi kemajuan zaman dan teknologi juga berimplikasi pada al-Qur’an dan hadis sebagaimana yang kita jumpai sekarang.
Diantara program-program hadis dalam bentuk CD adalah:
a.    Program besar
1.      Mausu’ah al-kutub al-tis’ah
2.      Al-maktabah al-fiyah
3.      Al-Mausu’ah al-Zahabiyah
4.      Al-maktabah al-Syamilah
5.      Mu’allafat Ibni Hajar
6.      Mausu’ah al-Ahadis al-Da’ifah wa al-Maudhu’ah
7.      Mausu’ah al-Takhrij al-Kubra wa al-Atraf al-Syamilah
8.      Maktabah al-Sirah al-Nabawiyah
b.      Program-program kecil
1.      Kutub al-matan
2.      Maktabah Mushthalah al-hadis
3.      Maktabah Syuruh al-Hadis
4.      Faharis al-Kutub
5.      Kutu al-Tarikh
6.      Kutub al-Buldan
7.      Mu’allafat al-Albani
8.      Mu’allafat Ibnu Abi al-Dunya
9.      Arsyif Multaqa Ahl Al-Hadis
c.    Program suara
1.      Shahih al-Bukhari bi al-Shaut
2.      Shahih Muslim bi al-Shaut
3.      Riyadh al-Shalihin bi al-Shalihin
d.   Program hadis dalam Bahasa Indonesia
1.        Program al-Bayan adalah kumpulan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim yang disebut juga dengan muttafaq ‘alaih. Program ini dibuat oleh Syarikat al-Shakhr yang sekarang kepemilikannya berpindah ke Syarikat al-Harf, Riyadh. Program ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yaitu Indonesia, Inggris, Turki, Perancis, Malaysia, Jerman, Spanyol. Kekurangan program ini adalah terbatasnya referensi hanya pada Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Sedangkan kelebihannya adalah teks Arab dan terjemah Bahasa Indonesia bisa dicopy. Selain itu juga dilengkapi dengan fitur standar.
2.        Hadis Web, Kumpulan dan Referensi Belajar hadis
Program ini disusun oleh Soyan Efendi, sebagai referensi dalam mempelajari hadis. Website ini berisi yang insyaallah senantiasa diupdate dan ditambah tiap waktu tertentu.  Tulisannya berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya baik kitab-kitab hadis maupun website-website yang memuat bahasan tentang hadis.  Diantara topik-topik yang dibahas dalam program ini adalah al-qur’an dan terjemahnya, ringkasan shahih Bukhari, kumpulan hadis dari Shahih Muslim, ringkasan Syrh Arba’in al-Nawawi, Bulighul Maram min Adillatil Ahkam, 1100 hadis terpilih, sejarah singkat beberapa ahli hadis, dan artikel-artikel tentang hadis.
Adapun kelebihan program ini adalah merupakan program yang awal-awal dibuat oleh orang Indonesia, dilengkapi dengan pilihan-pilihan standar seperti contents, index, search, print dan copy serta juga disebutkan sumber rujukannya. Sedangkan kekurangan program ini adalah hanya merangkum 4 kitab, itupun masih berupa ringkasan dan pilihan kecuali arba’in, hanya terjemah tanpa teks Arabnya serta belum ada takhrij hadisnya.

Profil PKH (Pusat Kajian Hadis)
Dr. Ahmad Lutfi Fathullah adalah seorang guru besar Hadis di Indonesia dan juga pendiri Pusat Kajia Hadis di Jakarta. PKH ini merupakan wadah untuk mengkaji dan menyebarluaskan hadis-hadis Nabi Saw. ikut menjaga kemurnian ajaran Islam.
Visi PKH:
Menjadkan al-Qur’an dan hadis sebagai sumber ajaran Islam yang harus tetap dijaga dan dipertahankan
Misi PKH:
Menjaga kemurnian ajaran Islam dengan memperkuat kajian dua sumber ajaran yaitu al-Qur’an dan Hadis, memfasilitasi kebutuhan penelitian hadis dengan menyediakan sarana perpustakaan dan media penunjang, menyebarluaskan ilmu-ilmu yang bersumber al-Qur’an dan Hadis melalui media cetak dan elektronik, juga melalui pendidikan.
Latar belakang berdirinya PKH
kajian hadis di Indonesia pada era 80-90an masih sangat lemah apalagi era sebelum itu. Diantara buktinyaadalah masih minimnya pakar hadis baik dari kalangan akademis maupun ulama tradisional. Jurusan tafsir-hadis masih jarang ditemui di Perguruan Tinggi Islam masih jarang begitupun minat mahasiswa dan santrinya. Dan masih minimnya buku dan kitab hadis  dalam perpustakaan – perpustakaan Indonesia atau yang ditulis dan dicetak ditanah air.
Hal ini berimplikasi pada masih banyaknya ilmu dan ajaran Islam yang belum sampai kepada masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim ini. Hadis palsu banyak  beredar, masih banyak kesalahan pandangan dan pengamalan masyarakat muslim Indonesia.
Berawal dari keprihatinan ini, lembaga kajian hadis khusus harus didirikan. Berangkat dari ratusan jilid kitabyang masih milik pribadi, club pecinta hadis pun digagas yang anggotanya mahasiswa-i Tafsir-hadis UIN Jakarta. Kajian mingguan diadakan di Perpustakaan Imam Jama’ dan ilmu Hadis menjadi materi kajiannya, kegiatan mentakhrij menjadi aktifitas rutin selanjutnya.
Bersamaan dengan berdirinya Al-Mughni Islamic Center , Kuningan, Jakarta, Pusat Kajian hadis ditempatkan di lantai dasar dari delapan  lantai yang direncanakan. PKH diresmikan oleh puluhan ulama dan pejabat Pemprov DKI Jakarta dan dihadiri sekitar 2000 jamaah pada hari Sabtu, 17 Mei 2008. PKH sering mendapat kunjungan dan ditawari kerjasama oleh universitas-universitas di Indonesia dan malaysia.
Program DVD Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis
DVD ini di launching bersamaan dengan berdirinya Al-Mughni Islamic Center  dan Pusat Kajian Hadis, Kuningan, Jakarta pada tanggal 17 Mei 2008 oleh Gubernur DKI Jakarta DR.Ing. H. Fauzi Bowo.
Topik-topik yang dijelaskan adalah sekitar ilmu hadis. Diantara topik-topik yang dibahas dalam kajian utama adalah :
a.       Hadis  dan Ulumul Hadis
b.      Kitab referensi hadis
c.       Biografi ulama dan pakar hadis
d.      Ragam hadis
e.       Takhrij
f.       Rumus-rumus hadis dan rijal hadis
g.      Hadis di Indonesia
h.      Kajian Hadis di kalangan orientalis
i.        Program CD Hadis
a)      Hadis dan ilmu hadis : mencakup pembahasan pengertian hadis, kedudukan, sejarah, unsur, dan pembagian hadis
b)      Kitab referensi hadis dibagi ke dalam kitab referensi ulumul hadis, rijalul hadis, kitab hadis, dan pemikiran
c)      Biografi ulama hadis dan pakar hadis dari kalangan sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in, ulama peraawi dan penulis kitab hadis dibagi 2 periode. Periode pertama penyusun kutub al-tis’ah dan periode kedua adalah seperti Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hiban, al-Daruquthni, al-Hakim, al-Baihaqi, dan al-Tabrani. Juga dibahas biografi ulama penulis kitab ilmu hadis yang terbagi ke dalam dua fase. Fase pertama yaitu al-Syafi’i, al-Ramuharmuzi, Qadhi ‘Iyadh, Ibnu al-Jauzi, dsb. Sedangkan fase kedua diantaranya Ibnu Shalah, al-Nawawi, al-Mizzi, al-Zahabi, dan Ibnu Kasir.
d)     Ragam hadis dipaparkan pembagian hadis berdasarkan dasar pembagian yang umum yaitu dari segi penisbahan matan, jumlah perawi, kekuatan, kesinambungan sanad, bentuk dan seni periwayatan.
e)      Takhrij mencakup definisi, metode-metode takhrij, serta referensi takhrij.
f)       Rumus-rumus hadis dan dan rijal al-hadis, maksudnya adalah beberapa istilah penting dalam kitab hadis berupa singkatan-singkatan.
g)      Hadis di Indonesia yang terdiri dari beberapa pembahasan yaitu pengantar, jenis penulisan hadis di Indonesia baik asli maupun berupa terjemahan
h)      Kajian hadis oleh orientalis mencakup periodesasi, teori-teorinya, gugatan dan kajiannya, tanggapan atas orientalis.
Demikianlah sistematika atau daftar isi CD Metode Belajar Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis. Program ini tentu punya kelebihan dan kekurangan.
·           Kelebihan
Kelebihan program ini sangat banyak sekali diantaranya sangat membantu pembelajaran hadis dan ilmu hadis karena dibantu dengan IT mengikuti perkembangan zaman, disajikan praktis dan komprehensif dengan metode outline. Juga ditampilkan foto/gambar sebagai pelengkap. Program ini berkontribusi sekali dalam pengembangan kajian hadis di Indonesia. 
·           Kekurangan
Kesalah yang disengaja tentu tidak ada, namun manusia tidak ada yang sempurna, tidak luput dari kesalahan dan kelalaian. Masih ditemukan kesalah penulisan dan teknis. Misalkan yang di”klik poin A” tapi yang dijelaskan poin B. Tetapi sifat kesalahan tidak fatal, masih dapat dimaklumi.
Salah satu karya Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, MA yang juga sangat bermanfaaat bagi mahasiswa dan pelajar adalah Mencerdaskan Otak: Menjaga Hati Mahasiswa-mahasiswi melalui wirid,zikir dan doa. Buku ini kecil bisa disebut buku saku berjumlah 70 halaman diterbitkan oleh al-Mughni Press, Jakarta.
Buku kecil ini berisi tentang zikir-zikir dan doa yang bersumber dari hadis-hadis shahih, serta juga dicantumkan takhrij hadisnya.diantara yang dibahas dalam buku tersebut adalah wirid mencerdaaskan otak dengan argumen dari al-Qur’an dan Hadis serta logika.
Kekuatan doa dapat membalikan keadaan 180 derjat, doa dapat mempengaruhi psykis si pendoa. Kekuatan doa ada pada Tuhan. Tuhan menjadi penjamin dan pembeking semua. Sesuai dengan janjiNya berdoalah niscaya akan Ku kabulkan.[1] Dalam wirid ada doa, dibalik doa ada takdir, dibalik doa ada perubahan, diabalik doa ada sikap dan motivasi. Doa selalu ada dalam wirid dan wirid tidak sempurna tanpa doa.[2]   
            Wiridnya adalah : al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, al-Nas, Ayat kursi, al-Baqarah: 284-286. Istigfar, Sayyidul Istigfar, tahlil, tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan zikir-zikir lainnya, shalawat, doa pagi dan sore hari, doa-doa dari al-Qur’an dan hadis. Juga ada doa-doa khusus: setelah mendengarkan  azan, zikir sebelum tidur, doa masuk pasar, doa safar, doa kembali dari safar.
Pesan penulis dalam buku ini adalah menjadikan mahasiswa yang pintar tidak hanya intelektual saja tetapi juga emosional dan spiritual melalui zikir lisan, pikir, dan amal. Ketika kita mengucapkan lafaz Allah maka 99 asmaul husna itu terkandung di dalamnya. Zikir pikir lebih dahsyat lagi, otak akan mengoptimalkan fungsinya. Ketika otak sudah terbiasa dengan fungsinya, disanalah hati dan iman harus mengawal arus liarnya. Disinilah manfaat zikir lisan akan terlihat. Dan ketika akal, hati, dan lisan bersatu dalam zikir, maka gerakpun lebih terkontrol dan terarah. Lalu muncullah Syaabun nasy’a fi ‘ibadatillah (pemuda yang tumbuh dalam ketaatan pada Allah Swt). Dengan kesadran yang baik ini maka mereka akan melihat bahwa menuntut ilmu adlah kewajiban,  ke kampus  adalah ibadah , berprestasi baik adalah harapan yang menjanjikan pahala besar. Menciptakan suatu penemuan yang bermanfaat akan menghasilkan pahala amal jariyah yang tidak terputus.
            Begitu juga sebaliknya, menzalimi orang akan berdampak dosa, mengajak orang berbuat dosa juga akan mengakibatkan dosa MLM, apalagi menciptakan sesuatu yang merusak lingkungan dan manusia. Jika ini menjadi paradigma kampus maka tidak akan ada lagi tawuran, demo anarkis, dosen yang dipukul mahasiswanya, ayam kampus, ataupun jagoan kampus. Tapi sebaliknya yang ada adalah menara gading yang indah, masjid kampus yang tidak pernah putius dengan kegiatan pembinaan, mahasiswa-i yang cerdas, sopan, dan bertanggung jawab, peka terhadap lingkungan, bangsa dan negara.[3] Pesan terakhir buku ini dapat dilihat di sampul belakangnya yaitu: kuliah harus rajin, kreatifitas harus dikembangkan, usaha harus ditempuh, dan iman harus tetap dijaga.
C.     Tanggapan terhadap Dr. Ahmad Lutfi Fathullah
Sebagaimana kita ketahui Indonesia sangat miskin ulama hadis. Kehadiran Dr. Ahmad Lutfi Fathullah menjadi oase di tengah padang pasir. Beliau memberikan tuangan air sejuk untuk pecinta penuntut ilmu hadis yang kehausan. Pusat kajian hadis yang beliau angun bersama teman-teman beliau akan menjadi amal jariah yang tak terhingga nilainya. Program-program yang beliau galakkan dalam rangka mengabadikan dan menjaga hadis Nabi Saw begitu berharga. Semua yang beliau lakukan ikhlas dan penuh ketawadu’an itulah ciri ahli hadis. Beliau termasuk hamba Allah yang terbaik, yakni yang paling banyak manfaatnya bagi manusia. Pengorbanan beliau meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu agar nantinya diabdikan untuk Indonesia sudah terwujud. Kita sebagai mahasiswa-i Tafsir-Hadis harus banyak belajar dari beliau dan mengikuti langkahnya serta meneruskan perjuangan beliau, karena selama bumi ini masih dihamparkan kajian hadis tidak akan pernah selesai dan berhenti. 

 
DAFTAR PUSTAKA
Fathullah, Ahmad Lutfi.  CD Metode Belajar Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis. Jakarta: Pusat Kajian Hadis. 2008
Fathullah,  Ahmad Lutfi. Mencerdaskan Otak : Menjaga Hati Mahasiswa-Mahasiswi melalui  wirid, zikir, dan doa. Jakarta: Al-Mughni Press,.2009

www. Pusatkajianhadis.com
Tasrif, Muh. Kajian Hadis di Indonesia: Sejarah dan Pemikiran. Ponorogo: STAIN Ponorogo Press.2007



[1] Ahmad Lutfi Fathullah, Mencerdaskan Otak : Menjaga Hati Mahasiswa-Mahasiswi melalui  wirid, zikir, dan doa (Jakarta: Al-Mughni Press, 2009), hlm. 15
[2] Ahmad Lutfi Fathullah, Mencerdaskan Otak, hlm. 19
[3] Ahmad Lutfi Fathullah, Mencerdaskan Otak, hlm. 19