Minggu, 23 November 2014
Download Shalawat Mp3 al-Asyraf Part-2
Kali ini Ponpes.Pangeran Diponegoro akan berbagi link untuk Download Shalawat Mp3 al-Asyraf Part-2:
Selasa, 11 November 2014
Download Shalawat Mp3 al-Asyraf Part-1
Dalam postingan kali ini, kami membagi shalawat mp3 al-Asyraf dalam beberapa bagian dan akan diposting secara berkala. Insya Allah. Untuk bagian pertama kami sediakan lima lagu shalawat mp3 dari group al-Asyraf Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta. Silahkan di download dan semoga menikmati.
- alfa sholla Allah ------- DOWNLOAD
- annabi sholla 'alaik ---- DOWNLOAD
- assalamu'alaik ---------- DOWNLOAD
- assubhu bada ----------- DOWNLOAD
- lama'al barqu ----------- DOWNLOAD
GROUP HADROH AL-ASYRAF YOGYAKARTA
Diantara aset Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta yang saat ini membanggakan dan mulai dikenal luas oleh masyarakat adalah Group Hadroh al-Asyraf. Group hadroh ini, menurut penuturan Ust. Slamet Riyanto, berawal dari sebuah ide cemerlang dari pendahulu. Orang-orang yang berjasa dalam menanamkan benih-benih group shalawat di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta adalah Abdul Majid, Abdul Rahman Khamid, Muhammad Zuhair Zahid, Mbah Agoez Setya, Nuha Prambu Anarki, Risyanto dan tentunya Slamet sendiri.
Pada tahun 2010, al-Asyraf mengalami krisis personil. Hal ini dikarenakan anggota-anggota senior sudah akan boyong, dan belum sempat mengkader generasi sesudahnya. Beruntung pada tahun yang sama, datang segerombolan anak-anak muda brilian dari kelompok KKN ’07 Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diantaranya adalah Mahfudz Salim, Mus’idul Millah, Muammar Zayn Qadafy, Afif Rizqon Haqqi, Muhammad Makmun Abha, dkk.
Para pemuda sakti ini kemudian membentuk kelompok hadroh junior dengan vokalis tunggal Muhammad Ainul Huri dengan bassis paling kecil dan unyu, Adigung Adiguna, dipadu dengan terbang Masrudin, Farid, Yoga, Choirur Rizaq dengan lagu andalan “ala baitillah”.
Masih di tahun yang sama, datang lagi pemuda-pemuda berbakat PBSB ’10 Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta ke Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro. Mangil, begitulah sapaan akrabnya, dibantu oleh Asy’ari, Solihin, Wisnu, Helmi, Fauzan yang kemudian ikut menghidupkan group rebana al-Asyraf.
Sejak saat itu, para santri dapat menambah koleksi lagu-lagu shalawat. Kini, al-Asyraf sudah siap tampil dimanapun dan kapanpun. Bagi Anda yang ingin mendengar lantunan shalawat yang dibawakan group al-Asyraf, Anda dapat mendownloadnya disini (silahkan klik). Untuk mengontact al-Asyraf dapat dihubungi melalui telepon (0274)4332360.
Senin, 10 November 2014
Mengenal Lebih Dekat IKASANDIP
A. Biodata
Nama Organisasi
|
:
|
Ikatan Santri Diponegoro (IKASANDIP)
|
Tempat/tanggal lahir
|
:
|
Sleman, 7 september
1997
|
Aqidah dan asas
|
:
|
Ikatan Santri
Diponegoro (IKASANDIP) beraqidah islam dengan menganut faham dari salah satu
empat Madzhab : Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali. Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat/ kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
|
Visi
|
:
|
Meningkatkan keimanan,
ketaqwaan, keilmuan dan persaudaraan umat yang dihiasi dengan Al Ahlaq Al
Karimah serta menumbuhkan kepedulian sosial, agar tercipta kesejahteraan
bangsa yang adil, makmur dan merata.
|
misi
|
:
|
Membentuk lembaga
bimbingan, pembinaan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu agama
dan keterampilan sebagai bekal untuk kehidupan mereka di masa depan, agar
tercipta sumber daya manusia yang berkualitas, berbudi pekerti luhur,
mandiri, agamis dan pancasilais.
|
Kantor
|
|
PP. Pangeran
Diponegoro Sembego Maguwoharjo Depok Sleman
|
Telp
|
|
0274-4332360
|
Email
|
|
pondokdipo@gmail.com
|
Website
|
|
ponpesdipo.com
|
B. Sejarah
Ikatan Santri Diponegoro (IKASANDIP) berdiri seiring dengan berdirinya Pontren Pangeran Diponegoro didirikan. Para pengurus pondok merasa bahwa pendidikan keorganisasian sangat dibutuhkan santri untuk membekali karakter santri. Pontren ini didirikan pada tahun 1997 dan tak berselang lama didirikan pula organisasi kesantrian ini. Organisasi di fokuskan kepada santri-santri yang telah dirasa mampu untuk menerima amanat-amanat keorganisasian, karena didalam keorganisasian santri ini akan di tuntut untuk belajar dan melatih loyalitas dalam melayani santri yang lain (umat). Oleh karena itu para alumni pengurus Ikatan Santri Diponegoro tidak sedikit yang telah menjadi perangkat sampai pejabat pemerintahan.
Dalam perjalanannya Ikatan Santri Diponegoro (IKASANDIP) selalu melakukan inovasi terobosan baru yang di maksudkan agar kualitas organisasi ksantrian ini tetap eksis dan dapat bersaing dengan organisasi intra sekolah ataupun yag lainnya di dalam hal loyalitas, SDM dan ketrampilan. Namun pasang surut santri empat menggngguperjalaan organisasi ini, diawal-awal berdirinya sempat ada ke-vacum-an Ikatan Santri Diponegoro (IKASANDIP) karena sedikitnya jumlah santri yang ada. Keadaan yang seperti itu lambat laun membaik karena jumlah sanri yang mendaftar ke pondok terus meningkat dan jumlah santri pun memungkinkan untuk menjalankan organisasi ksantrian ini.
Organisasi tidak dapat lepas dari panduan KH Syakir Ali, M.Si dan Bapak Khoiron yang keduanya adalah pengasuh Pontren Pangeran Diponegoro. Beliau-beliau terus mendorong dan membimbing organasasi ini karena betapa pentingnya pendidikan keorganisasian bagi seorang santri bagi mereka. Kedua tokoh ini adalah pendatang dari Jawa Timur tepatnya Kab. Blitar. Dan selain kedua okoh kharismatik ini ada juga pengurus-pengurus pondok lain yang turut berjuang untuk menjaga dan melestarikan pondok pesantren termasuk organisasi ksantrian yang ada di dalamnya yakni Ikatan Santri Diponegoro (IKASANDIP).
Didalam aktifitas keseharian Ikatan Santri Diponegoro (IKASANDIP) berhaluan Ahlussunah Wal Jamaah yang mana didalam program-program kerja mereka terdapat kegiatan yang mencirikhaskan bahwa organiasi ini di bawah naungan Ormas terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama. Walaupun didalan Ormas tersebut ada wadah keorganisasian bagi santri dan pelajar NU para pengurus sepakat bahwa nama organisasi kesantrian di Pontren Pangeran Diponegoro Depok dengan nama Ikatan Santri Diponegoro (IKASANDIP) dengan alasan agar lebih merasa menyatu dan bangga dengan Pontren Pangeran Diponegoro.
.C. Tujuan Program
Program umum bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah, sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasar pada Pancasila dan UUD ’45, dalam pemahaman yang tepat; serta turut berpartisipasi dalam mensukseskan terwujudnya SDM yang mumpuni.
Tujuan Khusus.
Tujuan Khusus.
- Memantapkan keberadaan, fungsi dan peran IIKASANDIP dalam memenuhi aktualisasi anggota, tanpa meninggalkan akar budaya dan tradisi ke-NU-annya.
- Mengembangkan potensi anggota secara kritis dan kreatif melalui tindakan nyata yang bermanfaat .
- Meletakkan unsur landasan Islam ahlussunnah sebagai pijakan yang kuat bagi perjuangan organisasi berikutnya secara berencana dan berkesinambungan.
D. Arah dan Strategi Program
IKASANDIP memiliki kewajiban untuk mewujudkan potensi kadernya dalam bentuk program yang konkret. Sehingga program-program yang dilaksanakan mengarah pada peningkatan organisasi dan anggota serta pengembangan santri yang dapat berjuang dan berprtisipasi dalam melintasi era transisi menuju demokarasi dan era globalisasi.
Strategi Jangka Panjang
Menumbuhkan kader-kader IKASANDIP yang berpihak pada kebenaran dan menentang segala bentuk kemungkaran
Menumbuhkan kader-kader IKASANDIP yang berwawasan luas serta memiliki basis intelektualitas dan integritas yang kuat.
Menumbuhkan santri Diponegoro yang berorientasi pengabdian dan selalu mendahulukan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi.
Menumbuhkan kader-kader IKASANDIP yang berpihak pada kebenaran dan menentang segala bentuk kemungkaran
Menumbuhkan kader-kader IKASANDIP yang berwawasan luas serta memiliki basis intelektualitas dan integritas yang kuat.
Menumbuhkan santri Diponegoro yang berorientasi pengabdian dan selalu mendahulukan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi.
Strategi Jangka Pendek
Meningkatkan pengetahuan pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai perjuangan organisasi (pengabdian pada umat).
Meningkatkan kemampuan sosial sebagai upaya membangkitkan nuansa kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Senin, 03 November 2014
PENGURUS AL-ASYRAF
Pengurus Inti
A.
Ketua :
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Mengkoordinasi
Seksi- seksi
|
2.
|
Mengadakan
rapat 1 minggu sekali dengan
koordinator seksi
|
3.
|
Mengadakan
rapat bulanan dengan semua pengurus
|
4.
|
Memimpin
jalannya rapat
|
5.
|
Menyetujui/
mempertimbangkan hasil rapat
|
6.
|
Membawahi
Beberapa Seksi-Seksi
|
7.
|
Berkoordinasi
Dengan Beberapa Seksi-Seksi
|
B.
Wakil Ketua :
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Membantu
Ketua Dalam Mengkoordinasi Seksi-Seksi
|
2.
|
Menggantikan
ketua jika ketua sedang berhalangan
|
3.
|
Membawahi
Beberapa Seksi-Seksi
|
4.
|
Berkoordinasi
Dengan Beberapa Seksi-Seksi
|
C.
Sekretaris :
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Mengurusi
surat menyurat
|
2.
|
Mempersiapkan
rapat
|
3.
|
Mencatat
hasil rapat
|
4.
|
Absensi
setiap rapat Bulanan
|
5.
|
Membawahi
Beberapa Seksi-Seksi
|
6.
|
Berkoordinasi
Dengan Beberapa Seksi-Seksi
|
D.
Bendahara :
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Kas
mingguan (Rp 500;)
|
2.
|
Membuat
rekening
|
3.
|
Mengatur
sirkulasi (keluar masuk) keuangan
|
4.
|
Penarikan
uang kas di setiap kelas diniyyah
|
5.
|
Membawahi
Beberapa Seksi-Seksi
|
6.
|
Berkoordinasi
Dengan Beberapa Seksi-Seksi
|
Seksi
Keamanan
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Menjaga
keamanan dan ketertiban
|
2.
|
Jam
tidur malam pukul 22.00 WIB
|
3.
|
Membuat
kartu perizinan untuk setiap santri
|
4.
|
Hiburan
menonton tv
|
5.
|
Pengecekan
Inventaris Santri
|
6.
|
Jam
keluar malam s/d maghrib (waktu selebihnya harus dengan izin pembina)
|
7.
|
Ronda
Malam
|
Seksi
Keagamaan
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Mengawasi
sholat fardlu dan sholat sunnah santri
|
2.
|
Mengadakan
peringatan hari- hari besar islam
|
3.
|
Ziarah
Mingguan
|
4.
|
Mumbudayakan
puasa senin- kamis bagi seluruh santri
|
5.
|
Ziarah
Tahunan
|
6.
|
Mengkoordinir
Adzan dan Iqomah
|
7.
|
Mengkoordinir
Imam Sholat Dhuha
|
Seksi
KebersihanKesehatan
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Mengkoordinir
piket
|
2.
|
Kerja
bakti mingguan
|
3.
|
Lomba
kebersihan kamar
|
4.
|
Menengani
santri yang sedang sakit
|
Seksi
Pendidikan
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Menangani
hal mengenai Diniyyah dan mengaji pagi
|
2.
|
Mengkoordinir
belajar malam (pukul 19.30 – 20.30 WIB)
|
3.
|
Mingisi
peringatan hari- hari besar Nasional
|
4.
|
Membuat
mading bulanan
|
5.
|
Menangani
acara rutin Muhadloroh
|
6.
|
Les
bahasa inggris
|
7.
|
Mengatur Perpustakaan Bagi Putri
|
Seksi
Perlengkapan & Humas
No.
|
Program Kerja
|
1.
|
Mempersiapkan
sound, tikar, alat piket dan hadroh
|
2.
|
Membentuk
team tenda dan kursi
|
3.
|
Mempersiapkan
perlengkapan pengajian ahad pagi
|
4.
|
Mempersiapkan
keperluan untuk rapat
|
5.
|
Membuat
usaha pencarian dana (kantin/ warung)
|
6.
|
Membuat
Laporan Inventaris Pondok
|
Langganan:
Postingan (Atom)