Minggu, 25 Januari 2015

Pengajian Ahad Pagi



                Pagi itu, tanggal 21 Desember 2014, Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro yang beralamat di Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta mengadakan pengajian Ahad pagi. Seperti biasa namun ada yang berbeda sedikit. Pengajian kali ini, sekaligus pembagian raport SMP Diponegoro. Seluruh walimurid siswa datang. Begitu pula masyarakat sekitar yang ingin mendengarkan pengajian Ahad pagi.

            Tanggal 21 Desember 2014 ini pengajian diisi oleh Bapak K.H. Ali Mahmud. Setelah disambut oleh Bapak K.H.Syakir Ali. M.Si selaku pengurus Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Bapak K.H. Ali Mahmud memberikan kajian utama.

            Beliau menjelaskan tentang kesehatan jasmani dan rohani dalam pandangan Islam. Islam berpedoman pada al-Qur’annul Karim. Orang yang beriman akan selalu ingat pada Allah SWT. dan menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman jalan hidupnya.

            Hidup ini tidak bebas seperti yang kita bayangkan. Apapun tindakan kita di dunia diketahui oleh Allah. Allah mengutus kita untuk mengambil jalan lurus agar jalan kita tak berkelok kearah kemaksiatan. Dengan cara menjalankan shalat, puasa, zakat, sedekah, dan sebagainya. Adapun larangan Allah yang wajib kita hindari. Itu semua karena Allah berusaha agar kita tidak terjerumus dalam lembah dosa. Semua perintah Allah tersebut memang kadang sangat berat kita jalani. Sedangkan larangan Allah malah seringkali kita lakukan. Meninggalkan shalat, mengatakan hal buruk pada orang lain, mengingkari janji, mengonsumsi barang haram, dan masih banyak lagi keburukan di dunia. Naudzubillah…

            Padahal seharusnya kita tahu bahwa apa yang Allah perintahkan tersebut untuk menyelamatkan kita dari siksa kubur dan api neraka. Kunci surga ada di tangan kita sendiri. Tinggal mau atau tidak meraih kunci surga tersebut. Meskipun amal shaleh kita hanya sekecil butiran pasir, namun Allah akan membalasnya dengan sebesar gunung. Allah Maha dermawan dan Maha Bijaksana. Subhanallah, sungguh meraih kunci surga itu adalah hal yang indah bagi orang yang beriman dan bertakwa.

            Yang kedua adalah tentang pentingnya kewajiban anak menghormati orang tua. Orang tua adalah orang yang telah melahirkan kita ke dunia dan merawat, mendidik, membimbing kita dari kecil hingga dewasa. Apa yang kita butuhkan, pasti bergantung pada orang tua. Anak hanya meminta dan orang tua memenuhinya. Namun nyatanya perlakuan apa yang telah anak perbuat pada orang tuanya? Seringkali kita mendengar anak yang menyuruh-nyuruh, membangkang, membentak, dan berlaku seenaknya pada orang yang telah menyayangi mereka sedari kecil.

            Patutlah kita tahu, bahwa sesungguhnya kesuksesan seseorang tergantung pada restu kedua orang tuanya. Bagaimana jadinya bila anak malah tidak mau menghormati kedua orang tuanya?

            Semoga dari hal itu kita jadi tahu bahwa Allah telah banyak memberikan petunjuk kepada kita. Agar kita dapat meraih surganya Allah. Semua tergantung apa tekad kita. Mau mengikuti jalan lurus Allah, atau mengikuti jalan berkelok godaan syaithan yang terkutuk. Semoga Allah selalu menjaga kita supaya tetap istiqamah berada di jalan Allah SWT. Amin…

            Demikian apa yang telah disampaikan oleh Bapak K.H. Ali Mahmud. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran hidup dari beliau.

Oleh:Ilmina Jihan Zafira     
Kelas: VII D                         
Sekolah: SMP Diponegoro  

      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar